Kamis, 22 November 2018

BAB 14. Siklus Produksi

Siklus produksi adalah seperangkat aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-mnenerus berhubungan dengan pembuatan produk.

Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Produksi

Daftar bahan baku ialah sebuah dokumen yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, dan kuantitas dari tiap-tiap komponen yang digunakan dalam sebuah produk.

Daftar operasi adalah sebuah dokumen yang menspesifikasikan urutan langkah-langkah untuk mengikuti dalam membuat produk, peralatan apa yang digunakan, dan seberapa lama setiap langkah yang diambil.

Manufacturing Resource Planning (MRP-II) adalah perpanjangan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang berupaya untuk menyeimbangkan kapasitas produksi yang ada dengan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi permintaan penjualan yang diperkirakan. Disebut juga sebagai push manufacturing, karena barang-barang yang diproduksi dalam ekspektasi permintaan pelanggan.

Produksi ramping adalah memperpanjang prinsip-prinsip sistem persediaan just-in-time untuk seluruh proses produksi dan untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Produksi ramping sering disebut juga sebagai pull manufacturing karena barang-barang yang diproduksi sebagai respons terhadap permintaan pelanggan.

Master Production Schedule (MPS) yaitu menentukan seberapa banyak tiap-tiap produk untuk diproduksi selama periode perencanaan dan ketika produksi tersebut harus terjadi.

Pesanan produksi adalah sebuah dokumen yang mengotorisasi pembuatan dalam kuantitas yang telah ditentukan pada produk tertentu.

Kartu pemindahan adalah dokumen yang mengidentifikasi transfer internal dari bagian, lokasi dimana bagian tersebut ditransfer, dan waktu transfer.

Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah sebuah pendekatan manufaktur dengan banyak proses manufaktur dijalankan dan diawasi dengan peralatan terkomputerisasi, sebagian melalui penggunaan robot dan pengumpulan data real-time dari aktivitas manufaktur.

Request for proposal (RFP) adalah sebuah pemohonan oleh sebuah organisasi atau departemen bagi pemasok untuk mengajukan penawaran guna memasok sebuah aktiva tetap yang memiliki karakteristik spesifik.

Perhitungan biaya job-order adalah sebuah sistem biaya yang menentukan biaya ke batch produksi tertentu atau pekerjaan.

Perhitungan biaya proses adalah sebuah sistem biaya yang menentukan biaya ke masing-masing proses atau pusat kerja dalam siklus produksi, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.

Kartu jam kerja adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas tenaga kerja dengan mencatat jumlah waktu seorang pekerja yang dikeluarkan dalam setiap tugas pekerjaan tertentu.

Overhead pabrik adalah seluruh biaya manufaktur yang secara ekonomis tidak layak untuk melacak langsung terhadap pekerjaan atau proses tertentu.

Perhitungan biaya berbasis aktivitas adalah sistem biaya yang dirancang untuk melacak biaya pada aktivitas yang menimbulkannya.

Pemicu biaya adalah segala sesuatu yang memiliki hubungan sebab-akibat terhadap biaya.

Throughput adalah suatu ukuran efisiensi produksi yang menunjukkan jumlah unit "bagus" yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar