Senin, 17 Desember 2018

BAB 20. Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem

Alasan-alasan perusahaan mengubah sistem mereka yaitu :
  • Perubahan pada kebutuhan pengguna atau bisnis. Kompetisi yang meningkat, pertumbuhan bisnis atau konsolidasi, perampingan operasi, merger dan pelapisan, atau peraturan-peraturan baru dapat mengubah struktur dan tujuan sebuah perusahaan. Agar tetap responsif, sistem harus berubah.
  • Perubahan teknologi. Dengan kemajuan dan semakin murahnya teknologi, sejumlah organisasi dapat mengadopsi teknologi baru.
  • Peningkatan proses bisnis. Banyak perusahaan mengubah sistem mereka untuk meningkatkan proses bisnis yang tidak efisien.
  • Keunggulan kompetitif. Perusahaan berinvestasi besar dalam teknologi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas,  dan kecepatan informasi, meningkatkan produk atau jasa, menurukan biaya, serta menghasilkan keunggulan kompetitif lainnya.
  • Peningkatan prokdutivitas. Sistem informasi dapat mengotomatisasi tugas-tugas klerikal, mengurangi waktu kinerja tugas, dan menghasilkan pegawai-pegawai dengan pengetahuan khusus.
  • Integrasi sistem. Organisasi dengan sistem yang tidak sesuai menggabungkannya untuk menghapus ketidaksesuaian dan memperkuat database.
  • Umur sistem dan kebutuhan penggantian. Semakin menuanya umur sistem dan perbaruan selama berkali-kali, menjadikan sistem kurang stabil dan lama kelamaan perlu untuk diganti.
Siklus hidup pengembangan sistem adalah sebuah proses lima langkah yang digunakan untuk mendesain dan mengimplementasikan sebuah sistem baru.

Analisis sistem adalah langkah pertama system development lifre cycle - SDLC dimana informasi yang diperlukan untuk membeli, mengembangkan, atau memodifikasi sebuah sistem dikumpulkan.

Desain konseptual adalah langkah SDLC kedua dimana para analis memutuskan bagaimana mencapai kebutuhan pengguna, mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif desain, serta mengembangkan spesifikasi mendetail bagi apa yang dicapai sistem tersebut dan bagaimana sistem tersebut dikendalikan.

Desain fisik adalah langkah SDLC ketiga dimana persyaratan desain konseptual yang luas dan berorientasi pengguna diterjemahkan ke dalam spesifikasi mendetail yang digunakan untuk mengkode dan menguji perangkat lunak, mendesain input/output, membuat file/database, mengembangkan prosedur, dan mengimplementasikan pengendalian.

Implementasi dan konversi adalah langkah SDLC keempat dimaan perusahaan mempekerjakan dan melatih para pegawai, menguji dan memodifikasi prosedur, menetapkan standar dan pengendalian, melengkapi dokumentasi, berpindah ke sistem baru, dan mendeteksi dan mengoreksi defisienasi desain.

Operasi dan pemeliharaan adalah langkah kelima SDLC dimana sistem tersebut secara periodik ditinjau dan modifikasi serat peningkatan yang perlu dibuat.

Analis sistem adalah seseorang yang membantu pengguna menentukan kebutuhan informasinya, mempelajari sistem yang ada dan mendesain sistem baru, serta menyiapkan spesifikasi yang digunakan oleh pemrogram komputer.

Pemogram komputer adalah seseorang yang menulis dan menguji program menggunakan spesifikasi yang dikembangkan oleh analis serta memodifikasi dan merawat program komputer yang ada.

Rencana pengembangan proyek adalah dokumen yang menunjukkan kebutuhan proyek, sebuah analisis biaya-manfaat, serta bagaimana sebuah proyek akan diselesaikan .

Rencana induk adalah rencana yang menjelaskan sistem tersebut akan berisi apa saja, bagaimana sistem kan dikembangkan, siapa yang akan mengembangkannya, bagaimana sumber daya yang dibutuhkan akan diperoleh, status proyek-proyek dalam proses, prioritas proyek yang direncanakan, dan kriteria prioritas.

Jalan kritis adalah jalur PERT yang mensyaratkan jumlah waktu terbesar untuk menyelesaikan sebuah proyek, jika sebuah aktivitas jalur kritis tertunda, seluruh proyek tertunda.

Bagan Gantt yaitu sebuah grafik batang yang digunakan untuk perencanaan proyek. Grafik tersebut menunjukkan aktivitas proyek di sisi kiri, unit waktu di atas, dan waktu tiap aktivitas diharapkan untuk dijalankan sebagai sebuah batang horizontal.

Ada lima (5) aspek penting yang dipertimbangkan selama studi kelayakan :
  1. Kelayakan ekonomi. Menentukan apakah manfaat sistem mendukung waktu, uang, dan sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaannya.
  2. Kelayakan teknis. Menentukan apakah sistem yang diajukan dapat dikembangkan dengan teknologi yang tersedia.
  3. Kelayakan hukum. Menentukan apakah sistem yang diajukan akan mematuhi seluruh hukum negara dan negara bagian yang berlaku, regulasi pihak administratif, dan kewajiban kontraktual. 
  4. Kelayakan penjadwalan. Menentukan apakah sistem yang diajukan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam waktu yang dialokasikan.
  5. Kelayakan operasional. Menentukan apakah organiasi memiliki akses ke orang-orang yang dapat mendesain, mengimplementasikan, dan mengoperasikan sistem yang diajukan dan akankah para pegawai menggunakan sistem tersebut.
Model penganggaran modal adalah sebuah teknikpengembalian atas investasi yang digunakan untuk membandingkan manfaat dan biaya yang diestimasi untuk menentukan apakah sebuah sistem bermanfaat biaya.

Payback period adalah sebuah teknik pengembalian atas investasi yang digunakan untuk menghitung jumlah tahun yang diperlukan agar tabungan bersih menyamai biaya awalnya.

Tingkat pengembalian internal yaitu sebuah teknik pengembalian atas investasi yang menghitung tingkat bunga yang membuat nilai sekarang dari total biaya sama dengan nilai sekarang total simpanan.

Agresi yaitu perlawanan terhadap perubahan yang dikehendaki untuk menghancurkan, melumpuhkan, atau melemahkan efektivitas sistem, seperti peningkatan tingkat kesalahan, gangguan, atau sabotase yang disengaja.

Mencegah masalah perilaku :
  • Memenuhi kebutuhan pengguna
  • Melibatkan pengguna
  • Menghilangkan ketakutan, dan menekankan peluang-peluang baru
  • Menghindari emosionalisme
  • Memberikan pelatihan 
  • Memeriksa ulang evaluasi kerja
  • Menjalin lini komunikasi yang terbuka 
  • Menguji sistem
  • Mengendalikan ekspektasi pengguna
Permintaan untuk pengembangan sistem yaitu sebuah permintaan tertulis untuk sebuah sistem baru atau peningkatan sistem yang menjelaskan masalah-masalah sistem saat ini, alasan untuk perubahan, serta tujuan, manfaat, dan biaya sistem yang diajukan.

Dokumentasi sistem adalah sebuah deskripsi terhadap mengenai bagaimana sistem harusnya bekerja, termasuk salinan kuesioner, catatan wawancara, memo, salinan dokumen, dan model.

Model fisik yaitu deskripsi mengenai bagaimana sebuah sistem berfungsi dengan menjelaskan aliran dokumen, proses-proses komputer yang dijalankan, orang-orang yang menjalankan, dan peralatan yang digunakan.

Model logika yaitu deskripsi sistem yang berfokus pada aktivitas mendasar apa yang dijalankan dan arus informasi terlepas dari bagaimana aliran tersebut sesungguhnya diselesaikan.

Laporan survei sistem adalah sebuah laporan yang merangkum seluruh aktivitas yang terjadi selama survei sistem, termasuk seluruh dokumentasi yang relevan.

Laporan analisis sistem yaitu laporan komprehensif berisi rangkuman analisis sistem yang mendokumentasikan temuan-temuan aktivitas analisis.

BAB 19. Topik Khusus Dalam Pemodelan REA

Bagian Diagram REA Siklus Pendapatan yang Diperpanjang

Gambar ini menunjukkan bahwa kunci utama dari peristiwa Mengirim Pesanan adalah nomor pengiriman. Nomor bill-of-lading adalah atribut lainnya, tetapi ia bukanlah kunci utama karena mungkin bernilai nol untuk pengiriman dengan menggunakan truk milik perusahaan sendiri. Nomor faktur penjualan adalah atribut lain dari peristiwa pengiriman. Namun, ia bukanlah kunci utama karena banyak perusahaan mengeliminasi pencetakan faktur kertas dan bahkan pembuatan faktur elektronik.

Oleh karena itu, jika nomor faktur merupakan kunci utama, informasi mengenai pengiriman tidak dapat dicatat sampai faktur tersebut dibuat. Namun, bagi perusahaan yang masih menggunakan faktur, atribut nomor faktur merupakan fungsi pengendalian internal yang penting. Pemeriksaan nilai atribut ini menyediakan sebuah sarana mudah untuk memverifikasi apakah seluruh pengiriman telah ditagihkan dan dicatat dengan benar. Dan pada tabel persediaan memuat informasi tentang harga standar dan biaya standar masing-masing barang karena nilai-nilai tersebut secara khas konstan sepanjang tahun fiskal. Sama halnya, meskipun biaya standar untuk masing-masing barang adalah konstan selama tahun tersebut, harga pokok penjualan terhitung akan bervariasi sepanjang tahun, terutama jika sistem persediaan perpetual digunakan.

Atribut untuk Tabel Relasional pada Figur 19-1

Pertukaran ekonomi, give-to-get dasar melibatkan perolehan berbagai jasa dan pembayarannya. Pembayaran jasa tersebut disertakan dalam tabel mengelurkan kas. Sebuah peristiwa terpisah, memperoleh jasa, digunakan untuk mengumpulkan data mengenai perolehan jasa tersebut. Entitas peristiwa ini menyimpan informasi mengenai jumlah jasa aktual yang digunakan dan biaya aktual.

Entitas sumber daya itu menyertakan informasi mengenai sumber daya tak berwujud, seperti lama kontrak, jika ada, tanggal mulainya, biaya dianggarkan untuk jasa tersebut, jumlah dianggarkan atau jumlah standar untuk setiap periode, dan deskripsi pembatasan atau ketentuan khusus yang diasosiasikan dengan penggunaannya. Hubungan antara peristiwa memperoleh jasa dan mengeluarkan kas dimodelkan sebagai hubungan 1:1 untuk merefleksikan situasi umum, yaitu organisasi mendpatkan penggunaan sebuah jasa tertentu untuk satu periode waktu tertentu dan melakukan pembayaran tiap bulan untuk jasa yang diperoleh dan digunakan pada bulan tersebut.

Beberapa elemen tambahan model data REA :
  • Peran pegawai
  • Hubungan agen-peristiwa M:N
  • Lokasi
  • Hubungan antara sumber daya dan agen
Empat peristiwa yang disertakan dalam sebuah diagram REA :
  1. Pengeluaran bahan baku
  2. Penggunaan tenaga kerja dalam produksi
  3. Penggunaan mesin dan peralatan dalam produksi
  4. Produksi produk jadi baru, direpresentasikan oleh peristiwa work-in-process
Bisnis yang menyewakan peralatan atau sumber daya lain perlu melacak tiap barang fisik secara terpisah. Oleh karena itu, kunci utama untuk tabel Menyewakan Persediaan adalah sejenis nomor serial yang unik, bukannya sebuah part number. Apabila pelanggan menyewa lebih dari satu barang, sistem akan memperlakukannya sebagai sebuah rangkaian peristiwa persewaan, masing-masing untuk satu barang persediaan tertentu. Hubungan antara peristiwa menyewakan barang dan mengembalikan barang adalah 1:1 untuk merefleksikan fakta bahwa persewaan setiap barang tertentu secara individu dilacak, begitu pula dengan pengembaliannya, terlebih lagi setiap barang yang disewakan dikembalikan kebanyakan pada satu waktu. Kardinalitas minimum pada setiap sisi hubungan tersebut merefleksikan urutan sementara antara dua peristiwa ( yaitu sebuah barang disewa sebelum dikembalikan ).

Sebuah Diagram REA untuk Siklus Produksi



Senin, 10 Desember 2018

BAB 18. Mengimplementasikan Model REA dalam Database Relasional

Aturan untuk mengombinasikan diagram REA :
  • Menggabungkan entitas sumber daya yang berulang
  • Menggabungkan entitas peristiwa yang berulang
  • Memvalidiasi ketepatan diagram REA terintegrasi
Ada tiga langkah untuk mengimplementasikan diagram REA pada database relasional :
  1. Buatlah sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak.
  2. Tentukan atribut tabel yang sesuai.
  3. Gunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu dan satu-ke-banyak.
Kunci bersambung yaitu dua atau lebih kunci utama tabel database lain yang bersama-sama menjadi pengidentifikasi unik atau kunci utama dari sebuah tabel hubungan M:N.

Tahap pengecekan ketepatan akhir :
  • Setiap tabel harus memiliki sebuah kunci utama
  • Atribut nonkunci lain pada setiap tabel harus berupa fakta tentang hal yang didesain oleh kunci utama  atau kunci asing serta digunakan untuk menautkan tabel tersebut ke tabel lain.
  • Setiap atribut pada setiap tabel bernilai tunggal.
Menggunakan diagram REA untuk memuat informasi dari sebuah database
  • Membuat jurnal dan buku besar
  • Menghasilkan jurnal dari query
  • Menghasilkan laporan keuangan
  • Membuat laporan manajerial
Diagram REA terintegrasi harus memenuhi enam aturan :
  1. Setiap peristiwa harus ditautkan setidaknya ke satu sumber daya.
  2. Setiap peristiwa harus ditautkan ke dua agen yang berpartisipasi dalamperistiwa tersebut. 
  3. Setiap peristiwa harus melibatkan pelepasan sumber daya yang harus ditautkan ke sebuah peristiwa yang melibatkan perolehan sumber daya.
  4. Setiap sumber daya harus ditautkan setidaknya ke satu peristiwa yang menaikkan sumber daya tersebut dan setidaknya ke satu peristiwa yang menurunkan sumber daya tersebut.
  5. Peristiwa A dapat ditautkan ke lebih dari satu peristiwa lainnya, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh peristiwa lain tersebut, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa A ditautkan ke miminum 0 atas masing-masing dari peristiwa lain tersebut.
  6. Sebuah peristiwa dapat diatutkan ke salah satu dari sekelompok agen, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh age, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa tersebut ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing dari agen tersebut.

BAB 17. Design Database Menggunakan Model Data REA

Pemodalan data menjelaskan sebuah database sehingga ia dengan jujur merepresentasikan seluruh aspek organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan eksternal. Sasarannya adalah untuk secara eksplisit menangkap dan menyimpan data mengenai setiap aktivitas bisnis organisasi yang akan direncanakan, dikendalikan atau dievaluasi.

Diagram hubungan-entitas adalah sebuah penggambaran grafis isi sebuah database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan-hubungan penting di antaranya.

Entitas adalah apapun mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan perihal informasi.

Model data REA adalah sebuah model data yang digunakan untuk mendesain database SIA. Ia mengandung informasi mengenai tiga jenis entitas yang fundamental : sumber daya, peristiwa, dan agen.

Tiga jenis entitas :
  1. Sumber daya adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomis untuk organisasi seperti kas, persediaan, perlengkapan, pabrik, dan tanah.
  2. Peristiwa adalah aktivitas bisnis mengenai apa yang manajemen ingin kumpulkan informasi untuk perencanaan atau tujuan pengendaian.
  3. Agen adalah orang dan organisasi yang berpartisispasi dalam peristiwa dan mengenai siapa informasi diperlukan.
Elemen-elemen dasar dari sebuah Diagram REA

Mengembangkan sebuah diagram REA bagi satu siklus bisnis spesifik terdiri atas tiga langkah :
  1. Mengidentifikasi peristiwa mengenai informasi apa yang ingin manajemen kumpulkan.
  2. Mengidentifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh tiap peristiwa dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
  3. Menentukan kardinalitas dari setiap hubungan.
Kardinalitas menjelaskan sifat dari sebuah hubungan database yang mengindikasikan jumlah kejadian satu entitas yang mungkin diasosiasikan dengan sebuah peristiwa tunggal dari entitas lain.

Kardinalitas minimum adalah jumlah minimum contoh yang sebuah entitas dapat diatautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut.

Kardinalitas maksimum adalah jumlah maksimum contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut.

Hubungan satu-ke-satu adalah sebuah hubungan antara dua entitas saat kardinalitas maksimum untuk tiap entitas adalah 1.

Hubungan satu-ke-banyak adalah sebuah hubungan antara dua entitas ketika kardinalitas maksimum bagi satu entitas adalah satu, tetapi entitas lain memiliki kardinalitas maksimum yang banyak.

Hubungan banyak-ke-banyak adalah sebuah hubungan antara dua entitas saat maksimum kardinalitas kedua entitas adalah banyak.

Rancangan REA Standar




Minggu, 02 Desember 2018

BAB 16. Sistem Buku Besar dan Pelaporan

File voucher jurnal yaitu sebuah file yang menyimpan seluruh entri jurnal yang digunakan untuk memperbarui buku besar.

Pengendalian pemrosesan berikut diperlukan untuk memastikan bahwa entri tersebut akurat dan lengkap :
  1. Pengecekan validitas untuk memastikan bahwa akun-akun buku besar ada untuk setiap nomor akun yang dijadikan referensi dalam entri jurnal.
  2. Pengecekan field untuk memastikan bahwa jumlah field dalam entri jurnal hanya berisi data numerik.
  3. Pengecekan saldo nol untuk memverifikasi bahwa dalam sebuah entri jurnal, total debit sama dengan total kredit.
  4. Pengecekan kelengkapan untuk memastikan bahwa seluruh data yang terkait telah dimasukkan, terutama sumber entri jurnal.
  5. Verifikasi closed-loop untuk mencocokkan nomor akun dengan deskripsi akun, untuk memastikan bahwa akun buku besar yang benar sedang diakses.
  6. Pengecekan tanda saldo akun buku besar untuk memverifikasi bahwa saldo berada pada sisi yang tepat setelah pembaharuan telah selesai dilakukan.
  7. Menghitung total yang terjadi untuk memverifikasi keakuratan pemrosesan sejumlah voucher jurnal.
Neraca saldo adalah sebuah laporan yang mencamtukan saldo dari seluruh akun buku besar.

Jejak audit adalah sebuah jalur yang memungkinkan suatu transaksi untuk ditelusuri melalui sebuah sistem pengolahan data dari titik asal hingga pada keluaran atau sebaliknya dari keluaran menuju titik asal.

Jurnal penyesusaian dibagi dalam lima kategori dasar sebagai berikut :
  1. Akrual adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan transaksi-transaksi yang telah terjadi, tetapi kasnya belum diterima atau dikeluarkan.
  2. Penangguhan adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan penerimaan kas sebelum pekerjaan terkait transaksi dilaksanakan.
  3. Estimasi adalah entri yang menunjukkan sebagian biaya yang diharapkan terjadi selama sejumlah periode akuntansi.
  4. Revaluasi adalah entri yang dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai aktual dan nilai tercatat dari suatu aset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.
  5. Koreksi adalah entri yang dibuat untuk membalik pengaruh dari kesalahan yang ditemukan dalam buku besar.
XBRL ( eXtensible Business Reporting Language ) adalah suatu bahasa pemrograman yang didesain secara khusus untuk memfasilitasi komunikasi informasi bisnis.

Elemen adalah sebuah komponen data tertentu dalam suatu dokumen contoh XBRL.

Skema adalah sebuah file XBRL yang menjelaskan setiap elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh spesifik.

Linkbases adalah sebuah file XBRL atau yang lebih yang menjelaskan hubungan antar elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh tertentu.

Style sheet adalah sebuah file XBRL yang menyediakan instruksi mengenai cara untuk menayangkan sebuah dokumen baik di layar komputer atau laporan tercetak.

Taksomoni perpanjangan adalah serangkaian label XBRL yang lazim untuk menjelaskan elemen-elemen unik dari pelaporan perusahaan yang bukan bagian dari standar taksonomi yang berlaku umum dalam industri tersebut.

Akuntansi pertanggungjawaban adalah sebuah sistem pelaporan hasil keuangan dalam basis tanggung jawab manajerial dalam sebuah organisasi.

Anggaran fleksibel adalah sebuah anggaran yang jumlahnya tercantum dalam hal formulanya didasarkan pada tingkat aktivitas yang sesungguhnya.

Balanced scorecard adalah sebuah laporan manajemen yang mengukur empat dimensi kinerja : perpestif keuangan, operasi internal, inovasi dan pembelajaran, serta perpektif pelanggan perusahaan tersebut.

BAB 15. Siklus Manajemen SDM dan Penggajian

Siklus sumber daya manusia / penggajian adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pengolahan data terkait yang terus-menerus berhubungan dengan mengelola kemampuan pegawai secara efektif. Tugas-tugas yang lebih penting meliputi sebagai berikut :
  1. Merekrut dan memperkerjakan para pegawai baru
  2. Pelatihan
  3. Penugasan pekerjaan
  4. Kompensasi
  5. Evaluasi kinerja
  6. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak
Sistem manajemen pengetahuan adalah perangkat lunak yang menyimpan dan mengelola keahlian yang dimiliki oleh pegawai individu sehingga pengetahuan tersebut dapat dibagikan dan digunakan oleh yang lain.

Kartu waktu yaitu sebuah dokumen yang mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan pegawai untuk setiap giliran kerja.

Lembar waktu adalah sebuah tampilan layar entri data yang digunakan oleh para profesional yang digaji untuk mencatat lamanya waktu yang dihabiskan dalam melakukan berbagai tugas untuk klien-klien tertentu.

Daftar penggajian adalah sebuah daftar data penggajian untuk setiap pegawai pada satu periode penggajian.

Daftar potongan adalah sebuah laporan yang mencantumkan potongan-potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.

Laporan pendapatan adalah sebuah laporan yang mencantumkan jumlah gaji kotor, potongan, dan jumlah gaji bersih untuk periode terkini dan total year-to-date untuk setiap kategori.

Tiga jenis pengendalian integritas pemrosesan yang dapat mengurangi ancaman kesalahan penggajian :
  1. Total batch
  2. Melakukan cross-footing daftar penggajian
  3. Akun kliring penggajian
Akun kliring penggajian yaitu sebuah akun buku besar umum yang digunakan untuk mengecek keakuratan dan kelengkapan pencatatan biaya penggajian dan alokasi selanjutnya terhadap pusat biaya yang sesuai.

Menerapkan pengendalian pada penggajian terkait pengeluaran kas lainnya, secara spesifiknya :
  • Akses terhadap cek gaji kosong dan terhadap mesin tanda tangan cek baru dibatasi.
  • Seluruh cek penggajian harus secara urut dinomori sebelumnya dan secara periodik diperhitungkan.
  • Kasir harus mendatangani seluruh cek penggajian hanya ketika didukung dengan dokumentasi yang layak.
Rencana manfaat fleksibel adalah sebuah rencana dimana tiap pegawai menerima beberapa perlindungan minimum dalam asuransi medis dan kontribusi pensiun, plus manfaat tambahan "kredit" yang dapat digunakan untuk mendapatkan waktu berlibur ekstra atau asuransi kesehatan tambahan.

Biro jasa penggajian yaitu sebuah organisasi yang mengelola file induk penggajian untuk tiap kliennya dan menjalankan aktivitas pemrosesan penggajiannya untuk sebuah bayaran.

Organisasi pengusaha profesional yaitu sebuah organisasi yang memproses penggajian dan juga menyediakan jasa manajemen sumber daya manusia, seperti desain manfaat pegawai dan administrasi.

Biro jasa penggajian dan PEO biasanya menarik bagi bisnis kecil dan menengah karena :
  1. Mengurangi biaya
  2. Jangkauan manfaat yang lebih luas
  3. Pembebasan atas sumber daya komputer 
Fungsi-fungsi yang dijalankan untuk meminimalisir ancaman :
  1. Mengotorisasi dan membuat perubahan terhdap file induk penggajian untuk kegiatan-kegiatan, seperti perekrutan, pemecatan, dan kenaikan gaji.
  2. Mencatat dan memverifikasi wakt kerja pegawai.
  3. Menyiapkan cek pegawai.
  4. Mendistribusikan cek gaji.
  5. Merekonsiliasi rekening bank penggajian.