Pemrosesan Transaksi : Siklus Pengolahan Data
Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi
perusahaan secara efektif dan efisien. Operasi yang dilakukan pada data untuk
menghasilkan informasi yang penting dan relevan yang disebut secara kolektif
sebagai siklus pengolahan data. Proses ini terdiri dari empat
tahap, yaitu input data, penyimpanan data, pengolahan data, dan output
informasi.
INPUT DATA
Langkah pertama dalam pemrosesan input adalah dengan mengambil data
transaksi dan memasukkannya ke dalam sistem. Data harus dikumpulkan dari tiga
segi setiap aktivitas bisnis :
- Setiap aktivitas yang menarik
- Sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas
- Orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas.
Secara historis, sebagian besar bisnis menggunakan dokumen
sumber kertas untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas bisnis
mereka.
Dokumen turnaround adalah output perusahaan untuk pihak
eksternal, yang sering kali menambahkan data ke dokumen, dan kemudian
mengembalikan ke perusahaan sebagai dokumen input.
Alat otomatisasi data sumber mengambil data transaksi
dalam bentuk yang dapat dibaca mesin pada waktu dan tempat asalnya.
PENYIMPANAN DATA
Buku besar. Informasi akuntansi kumulatif disimpan dalam buku
besar umum dan buku besar pembantu. Buku besar umum berisi
ringkasan level data untuk setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan beban organisasi. Buku besar pembantu berisi data
mendetail untuk beberapa akun buku besar dengan banyak subakun terpisah.
Akun buku besar umum berhubungan dengan buku besar pembantu yang disebut akun
kontrol. Hubungan antara akun kontrol buku besar umum dan total saldo
pada tiap-tiap akun buku besar pembantu membantu menjaga keakuratan data SIA.
Teknik pengodean. Pengodean adalah penetapan sistematis dari
angka atau huruf pada item untuk mengklasifikasi dan mengatur item-item
tersebut.
- Dengan kode urutan, item yang diberi nomor secara berurutan untuk akun semua sistem. Setiap item yang hilang menyebabkan perbedaan dalam urutan numeric.
- Dengan kode blok, blok angka dicadangkan untuk kategori data tertentu.
- Dengan kode group, merupakan dua atau lebih subgrup dari digit yang digunakan untuk kode item, sering kali digunakan dalam kaitannya dengan kode blok.
- Dengan kode mnemonik, huruf dan angka yang diselingi untuk mengidentifikasi item. Kode mnemonik berasal dari diskripsi item dan biasanya mudah untuk dihafal.
Pedoman berikut untuk menghasilkan sistem pengodean yang lebih baik. Kode harus :
- Konsisten dengan tujuan penggunaannya, yang mengharuskan pembuat kode menentukan sistem yang diinginkan output sebelum memilih kode.
- Memungkinkan untuk penambahan.
- Sesederhana mungkin untuk meminimalkan biaya, memudahkan penghafalan dan interpretasi, juga memastikan dapat diterima oleh karyawan.
- Konsisten dengan struktur organisasi perusahaan dan antar divisi perusahaan.
Bagan akun. Yang merupakan daftar angka yang ditetapkan untuk
setiap akun buku besar umum. Angka-angka akun ini memungkinkan data transaksi
dikodekan, diklasifikasikan, dan dimasukkan ke dalam akun yang sesuai.
Jurnal. Entri jurnal menujukkan akun dan jumlah untuk didebit dan dikredit. Jurnal
umumdigunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering atau tidak rutin
seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode dan jurnal penutup. Jurnal
khusus mencatat sejumlah besar transaksi yang berulang seperti
penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Kolom post ref menunjukkan
kapan transaksi diposting ke buku besar yang sesuai.
Jejak audit. Yaitu jalur transaksi yang dapat ditelusuri melalui
sistem pengolahan data dari titik asal ke output final, atau mundur dari output
final ke titik asal.
Konsep penyimpanan berbasis computer. Entitas adalah sesuatu
mengenai yang disimpan informasinya, seperti karyawan, barang persediaan, dan
pelanggan. Setiap entitas memiliki atribut atau karakteristik
khusus yang disimpan, seperti tingkat pembayaran dan alamat. Komputer juga
menyimpan data dalam field. Field ini berisi data mengenai
atribut entitas yang merupakan catatan. Setiap perpotongan
baris dan kolom adalah field di dalam record, kontennya disebut nilai
data.
File adalah sekelompok record yang saling berhubungan. File induk, seperti
buku besar dalam SIA manual,menyimpan informasi kumulatif mengenai organisasi.
File induk bersifat permanen, ada diseluruh periode fiscal. Namun, record file
induk mungkin berubah setiap saat.
File transaksi berisi record transaksi bisnis yang terjadi selama
waktu tertentu. Seperangkat file yang saling terkait dan dikoordinasikan secara
terpusat disebut dengandatabase.
PENGOLAHAN DATA
Empat jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda yang disebut sebagai
CRUD adalah :
- Membuat record data baru, seperti menambahkan data karyawan yang baru dipekerjakan ke database penggajian.
- Membaca, mengambil, atau melihat data yang sudah ada.
- Memperbarui data yang tersimpan sebelumnya.
- Menghapus data, seperti membersihkan file induk vendor untuk semua vendor dalam perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.
Pembaruan yang dilakukan secara periodik, misalnya harian, disebut
sebagaipemrosesan batch. Walaupun pemrosesan batch lebih murah dan
lebih efisien, data menjadi terbaru dan akurat hanya beberapa waktu setelah
pemrosesan.
Sebagian besar perusahaan memperbarui data pada saat terjadinya
transaksi, ini disebut sebagai pemrosesan online, real-time, karena
pemrosesan ini menjadikan informasi yang disimpan selalu baru, yang kemudian
akan meningkatkan pengambilan keputusan yang berguna.
OUTPUT INFORMASI
Langkah akhir dalam siklus pengolahan data adalah output informasi.
Informasi biasanya disajikan pada salah satu dari tiga bentuk, yaitu dokumen,
laporan, atau respons pertanyaan.
Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya. Beberapa, seperti
cek dan faktur, dikirimkan kepada pihak eksternal. Laporan digunakan
oleh karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasional dan oleh manajer
digunakan untuk membuat keputusan dan untuk merumuskan strategi bisnis.
Database query (pertanyaan) digunakan untuk memberikan
informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan pertanyaan-pertanyaan
yang membutuhkan tindakan atau jawaban cepat.
SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
Sistem enterprise resource planning mengatasi
permasalahan-permasalahan ini pada saat sistem ini mengintegrasikan semua aspek
dalam operasi perusahaan dengan SIA tradisional. Modul ERP biasanya mencakup
sebagai berikut :
- Keuangan (sistem buku besar dan pelaporan) - buku besar, piutang utang, aktiva tetap, dll.
- Sumber daya manusia dan penggajian - sumber daya manusia, penggajian, pelatihan.
- Memesan ke kas - entri pesanan penjualan, pengiriman, persediaan,
- Membeli untuk membayar - pembelian, penerimaan, dan inspeksi persediaan.
- Manufaktur - perekayasaan, penjadwalan produksi, daftar bahan baku.
- Manajemen proyek - penetapan biaya, penagihan, waktu dan biaya.
- Manajemen hubungan pelanggan - penjualan dan pemasaran, komisi, pelayanan.
- Alat sistem - alat untuk membuat data file induk, membuat perincian arus informasi, pengendalian akses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar