Sistem informasi akuntansi
Suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil
keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat
lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan
ukuran keamanan.
Siklus Transaksi
- Siklus Pendanaan. Siklus ini menyerupai penjualan saham, obligasi, dan utang Bank.
- Siklus Investasi Aset Tetap. Aset yang dimiliki perusahaan yang digunakan lebih dari 1 periode pencatatan dan bersifat fisik.
- Siklus Operasional, meliputi :
- Siklus SDM / Penggajian
- Siklus pengeluaran
- Siklus produksi
- Siklus pendapatan
- Siklus Investasi Instrumen Keuangan
Problem Organisasi
1. Inefisiensi /
pemborosan
2. Kesalahan / error
3. Fraud / kecurangan
Sistem adalah kombinasi dan interaksi antara dua atau lebih komponen yang
dirancang dan diimplementasikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses.
Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan diproses
menjadi informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan, perencanaan, dan
pengendalian organisasi.
Informasi yang bernilai adalah informasi yang manfaatnya
melampaui biaya perolehan informasi. Sementara informasi yang berlebihan
sehingga tidak memberikan tambahan manfaat lagi disebut dengan information
overload.
Karakteristik Kualitas Informasi
- Relevan, informasi mampu mengurangi ketidakpastian.
- Terpercaya, informasi bebas dari kesalahan serta objektif.
- Lengkap, tidak ada aspek penting yang dihilangkan.
- Tepat waktu.
- Mudah dipahami, informasi disajikan dalam format yang mudah dipahami.
- Dapat diverivikasi, jika informasi disimpulkan oleh dua orang ahli, akan dihasilkan kesimpulan yang sama.
Fungsi Penting SIA
- Menjamin efektifitas dan efisiensi proses bisnis.
- Mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data proses bisnis.
- Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan bisnis.
- Mengamankan data dan aset organisasi.
Unsur-Unsur Utama SIA
- Formulir
- Jurnal
- Buku besar
- Buku pembantu
- Laporan (laporan keuangan/manajerial)
Semua unsur tersebut dapat dirancang manual atau elektronik.
Sifat Informasi
- Mandatory information (informasi yang harus disajikan).
- Essential information (informasi yang penting untuk disajikan dan kemungkinan tidak bersifat mandatory).
- Discretionary information (informasi yang isi serta jenisnya telah ditentukan oleh manajemen).
SIA Dirancang untuk Memfasilitasi Tiga Jenis Keputusan, Yaitu :
- Keputusan terstruktur, yaitu keputusan yang bersifat rutin dan berulang.
- Keputusan semi terstuktur, yaitu keputusan rutin tetapi masih memerlukan prakiraan subyektif pengambil keputusan.
- Keputusan tak terstruktur, yaitu keputusan yang sepenuhnya berbasis pertimbangan subyektif dan intuisisi.
Jenjang Keputusan
- Operational control, untuk menjamin efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas tertentu.
- Management control, untuk menjamin efektifitas dan efisiensi alokasi sumber daya, sesuai dengan sasaran organisasi.
- Strategi Planning, untuk menentukan sasaran dan kebijakan organisasi.
Peran SIA Dalam Organisasi
- Menignkatkan efisiensi operasi.
- Meningkatkan kualitas keputusan.
- Meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya produksi barang dan jasa.
Klasifikasi Nilai Tambah ( Value Added )
- Customer-value-added, proses bisnis yang menambah nilai bagi pelanggan.
- Business-value-added, proses bisnis yang menambah nilai bagi pengelolaan organisasi.
- Non-value-added, proses bisnis yang tidak menambah nilai bagi pelanggan dan bagi pengelolaan organisasi.
Peran Teknologi Informasi Dalam SIA
- Memaksimumkan aktivitas customer-value-added.
- Meminimumkan biaya dan memaksimumkan aktivitas business-value-added.
- Menghapus aktivitas non-value-added.
Value Chain adalah model untuk menjelaskan posisi dan peran SIA
dalam proses penciptaan nilai tambah output organisasi. Aktivitas dalam setiap
organisasi dapat dibagi menjadi dua kelompok aktivitas, yaitu aktivitas utama
dan aktivitas pendukung.
Rekayasa Proses Bisnis
- Pengintegrasian berbagai aktivitas paralel.
- Mengkombinasikan konsep sentralisasi dan penyebaran data.
- Pemasukan data hanya dilakukan sekali pada saat data masuk ke dalam sistem.
Hambatan Rekayasa Proses Bisnis
- Tradisi
- Resistensi
- Membutuhkan waktu panjang
- Rekayasa mengandung risiko
- Pandangan sekpsi
Penyebab Resistensi
- Aggresion atau perilaku negatif yang cenderung merusak sistem.
- Projection atau sikap mengkambinghitamkan keadaan, menyalahkan sistem.
- Avoidance atau sikap menghindar dari hal-hal yang baru karena ketidakpastian menerima perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar