Laporan desain sistem konseptual adalah merangkum aktivitas desain konseptual, memandu aktivitas desain fisik, mengkomunikasikan bagaimana seluruh kebutuhan sistem akan dipenuhi, dan membantu pantita pengarah menilai kelayakan.
Output biasanya sesuai ke dalam salah satu dari empat kategori berikut :
- Laporan terjadwal yaitu laporan yang disiapkan secara teratur, dengan isi dan format yang telah ditentukan sebelumnya.
- Laporan analisis bertujuan khusus yaitu laporan yg tidak memiliki isi, format, atau jadwal yang telah dispesifikasikan sebelumnya, biasanya disiapkan sebagai tanggapan terhadap permintaan manajemen.
- Laporan pengecualian yang dipicu yaitu laporan dengan isi dan format yang telah dispesifikasikan sebelumnya, disiapkan hanya sebagai tanggapan terhadap kondisi-kondisi yang tidak normal.
- Laporan permintaan yaitu laporan dengan isi dan format yang telah dispesifikasikan sebelumnya, disiapkan hanya berdasarkan permintaan.
- Menentukan kebutuhan pengguna
- Membuat dan mendokumentasikan sebuah rencana pengembangan
- Membuat instruksi-instruksi program
- Menguji program
- Mendokumentasikan program
- Melatih para pengguna program
- Memasang sistem
- Menggunakan dan memodifikasi sistem
Debugging adalah proses menemukan dan mengeliminasi kesalahan program.
Pemeliharaan program adalah memperbarui sebuah program komputer dalam kaitannya dengan kebutuhan pengguna yang berubah, memperbaiki bug, perubahan hukum atau peraturan, atau penggunaan teknologi baru.
Laporan desain sistem fisik adalah merangkum apa yang dicapai dalam desain fisik, digunakan untuk menentukan apakah iya atau tidak untuk memproses fase implementasi.
Implementasi sistem adalah proses pemasangan perangkat keras dan perangkat lunak sehingga SIA dapat meyala dan dijalankan.
Rencana implementasi adalah sebuah rencana tertulis yang menunjukkan bagaimana sistem baru akan diimplementasikan ketika proyek tersebut harusnya selesai dan SI berjalan, termasuk sebuah jadwal penyelesaian, estimasi biaya, capaian tugas, dan siapa yang bertanggung jawab terhdapa masing-masing aktivitas.
Tiga jenis dokumentasi yang harus disiapkan untuk sistem baru :
- Dokumentasi pengembangan menjelaskan SIA baru.
- Dokumentasi operasi termasuk jadwal pengoperasian, file dana database yang diakses, serta persyaratan perlengkapan, keamanan, dan penyimpanan file.
- Dokumentasi pengguna mengajarkan para pengguna bagaimana untuk mengoperasikan SIA.
- Walk-through adalah tinjauan langkah demi langkah prosedur atau logika program untuk menentukan logika yang salah, kesalahan, pengabaian, atau masalah lainnya.
- Uji pengolahan data yaitu memproses transaksi valid dan keliru untuk menentukan jika sebuah program beroperasi seperti yang didesain dan transaksi yang valid ditangani dengan layak serta kesalahan dideteksi dan dihadapi secara tepat.
- Uji penerimaan adalah pengujian atas sistem baru menggunakan sejumlah transaksi nyata untuk menetukan apakah kriteria yang dikembangkan pengguna terpenuhi.
Empat pendekatan konversi digunakan :
- Konversi langsung yaitu perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan menghentikan SI lama ketika yang baru diperkenalkan.
- Konversi paralel yaitu perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan mengoperasikan kedua sistem secara bersamaan sampai organisasi yakin sistem baru berfungsi dengan benar.
- Konversi bertahap yaitu perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan mengganti elemen-elemen yang lama dengan yang baru secara bertahap sampai sistem lama seluruhnya telah digantikan.
- Konversi pilot adalah perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan mengimplementasikan sebuah sistem di satu lokasi, menggunakannya sampai seluruh masalah diselesaikan, dan kemudian mengimplementasikan di organisasi tersisa.
Laporan tinjauan pasca-implementasi yaitu sebuah laporan yang menganalisis sebuah sistem yang baru saja diserahkan untuk menentukan apakah sistem tersebut mencapai tujuan yang dikehendaki dan diselesaikan sesuai anggaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar