Selasa, 16 Oktober 2018

BAB. 10 Pengendalian Integritas Pemrosesan dan Ketersediaan

Pengendalian Input 
Frasa "sampah masuk, sampah keluar" menunjukkan pentingnya pengendalian input. Jika data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak valid, maka outputnya juga akan demikian. Akibatnya, hanya personel yang berwenang untuk bertindak didalam otoritasnya yang harus mempersiapkan dokumen sumber.

Bentuk Desain
Dokumen sumber dan bentuk lainnya harus didesain untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan dan kelalaian. Dua bentuk utama desain pengendalian :
  1. Seluruh dokumen sumber harus dinomori sebelumnya secara berurutan.
  2. Sebuah dokumen turnaround adalah catatan atas data perushaan yang dikirimkan ke pihak eksternal dan kemudian dikembalikan oleh pihak eksternal tersebut untuk selanjutnya di input ke sistem. 
Pengecekan field adalah sebuah pengecekan edit yang menguji apakah karakter pada sebuah field adalah jenis yang tepat.

Pengecekan tanda adalah sebuah pengecekan edit yang memverifikasi apakah data pada sebuah field memiliki tanda artimatika yang sesuai. 

Pengecekan batas adalah sebuah pengecekan edit yang menguji sejumlah numerik terhadap nilai tetap.

Pengecekan jangkauan adalah sebuah pengecekan edit yang menguji apakah sebuah item data berada pada batas terendah dan tertinggi yang telah ditentukan sebelumnya.

Pengecekan ukuran adalah sebuah pengecekan edit yang memastikan bahwa data input sesuai dengan field yang ditentukan.

Pengecekan kelengkapan adalah sebuah pengecekan edit yang memverifikasi bahwa seluruh data yang diperlukan telah dimasukkan.

Pengecekan validitas adalah sebuah tes edit yang membandingkan kode ID atau nomor rekening dalam data transaksi dengan data serupa didalam file induk untuk memverifikasi bahwa rekening tersebut ada.

Tes kewajaran yaitu sebuah pengecekan edit edit dari kebenaran logis hubungan pada item data.

Cek digit adalah nomor ID dapat berisi sebuah cek digit yang dihitung dari digit lain.

Verifikasi cek digit adalah menghitung ulang sebuah cek digit untuk memverifikasi bahwa kesalahan entri data belum dibuat.

Pengecekan berurutan yaitu sebuah pengecekan edit yang menentukan apakah batch atas input data berada di dalam urutan numerik atau alfabetis yang tepat.

Total finansial adalah sebuah jenis dari total batch yang sama dengan jumlah atas field yang berisi nilai-nilai moneter.

Total batch adalah merangkum nilai-nilai numerik bagi sebuah batch atas catatan input. Berikut ini adalah tiga total batch yang sering digunakan :
  1. Total finansial, menjumlahkan sebuah field yang berisi nilai-nilai moneter, seperti total jumlah dolar dari seluruh penjualan untuk sebuah batch transaksi penjualan.
  2. Total hash, menjumlahkan sebuah field numerik non-finansial, seperti field total kuantitas yang dipesan di dalam sebuah batch transaksi penjualan.
  3. Jumlah catatan adalah banyaknya catatan dalam sebuah batch.
Pengendalian Tambahan Entri Data Online

Prompting yaitu sebuah pengecekan kelengkapan entri data secara online yang meminta tiap-tiap item yang diperlukan dalam data input dan kemudian menunggu respons yang dapat diterima sebelum meminta item selanjutnya.

Verifikasi closed-loop adalah sebuah metode validasi input menggunakan data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk mengambil dan menampilkan informasi terkait lainnya sehingga pihak entri data tersebut dapat memverifikasi ketepatan dari data input.

Pengendalian Pemrosesan 

Catatan kepala yaitu jenis dari label internal yang muncul di awal setiap file dan memuat nama file, tanggal kadaluwarsa, dan informasi identifikasi rile lainnya.

Catatan trailer yaitu jenis dari label internal yang muncul di akhir sebuah file, dalam file transaksi, catatan trailer memuat total batch yang dihitung selama input.

Kesalahan transposisi adalah sebuah kesalahan yang terjadi ketika angka dalam dua kolom yang berdekatan dipertukarkan secara tidak sengaja.

Pengujian saldo cross-footing adalah sebuah pengendalian pemrosesan yang memverifikasi ketetapan dengan membandingkan dua cara alternatif dari menghitung total yang sama.

Pengujian saldo nol adalah sebuah pengendalian pemrosesan yang memverifikasi bahwa saldo dari rekening kontrol sama dengan nol setelah seluruh entri pada rekening tersebut telah dibuat.

Pengendalian pembaruan secara bersamaan adalah pengendalian yang mengunci pengguna untuk melindungi catatan individu dari kesalahan yang dapat terjadi jika berbagai pengguna berupaya untuk memperbarui catatan yang sama secara bersamaan.

Dua pengendalian transmisi data yang umum lainnya adalah  :
  1. Checksum. Ketika data ditransmisikan, perangkat pengirim dapat menghitung sebuah hash dari file tersebut, yang disebut checksum.
  2. Bit paritas adalah sebuah bit ekstra yang ditambahkan ke setiap karakter, digunakan untuk mengecek ketepatan transmisi. Pengecekan paritas yaitu sebuah pengendalian transmisi data di mana perangkat penerima menghitung ulang bit paritas untuk memverifikasi ketepatan dari data yang ditransmisikan.
Toleransi kesalahan yaitu kemampuan dari sebuah sistem untuk terus berfungsi ketika ada kegagalan perangkat keras.

Redundant Arrays of Independent Drives (RAID) yaitu sebuah teknik toleransi kesalahan yang mecatat data dalam berbagai disk drive bukan hanya satu untuk mengurangi risiko kehilangan data. 

Uninterruptible power supply (UPS) yaitu sebuah perangkat suplai daya alternatif yang melindungi dari kehilangan daya dan fluktuasi di dalam tingkat daya dengan menggunakan daya baterai untuk mengaktifkan sistem beroperasi cukup lama untuk mem-backup data penting dan mematikan dengan aman.

Backup yaitu sebuah salinan dari sebuah database, file, atau program perangkat lunak.

Recovery point objective (RPO) adalah jumlah data yang ingin dimiliki organisasi untuk dimasukkan kembali atau secara potensial hilang.

Recovery time objective (RTO) adalah waktu maksimum yang dapat ditoleransi untuk mengembalikan sistem informasi sebuah organisasi setelah sebuah bencana, mempresentasikan jangka waktu yang akan diupayakan organisasi untuk berfungsi tanpa sistem informasi.

Real-time monitoring adalah pemeliharaan salinan-salinan lengkap dari sebuah database pada dia pusat data terpisah dan memperbarui kedua salinan secara real-time setiap transaksi terjadi.

Backup penuh adalah salinan persis dari keseluruhan sebuah database.

Backup inkremental adalah sebuah jenis dari backup parsial yang melibatkan penyalinan hanya item-item data yang telah berubah sejak backup parsial. Backup ini memproduksi sebuah set file backup in kremental, masing-masing mengandung hasil dari transaksi satu hari.

Backup diferensial adalah salah satu jenis backup parsial yang melibatkan penyalinan seluruh perubahan yang dibuat sejak backup penuh terakhir. Jadi, setiap file backup diferensial yang baru memuat efek kumulatif dari seluruh aktivitas sejak backup penuh terakhir.

Arsip yaitu sebuah salinan dari sebuah database, file induk, atau perangkat lunak yang ditahan tanpa batas sebagai sebuah catatan historis, biasanya untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan.

Perencanaan Pemulihan Bencana Dan Kelangsungan Bisnis

Disaster recovery plan (DRP) yaitu sebuah rencana untuk mengembalikan kemampuan TI sebuah organisasi akibat kejadian pusat datanya dihancurkan.

Situs dingin yaitu sebuah pilihan pemulihan bencana yang bergantung pada akses terhadap sebuah fasilitas alternatif yang diberi kabel sebelumnya untuk akses telepon dan Internet yang diperlukan, tetapi tidak memuat peralatan komputasi apapun.

Situs panas yaitu sebuah pilihan pemulihan bencana yang bergantung pada akses terhadap sebuah pusat data alternatif operasional keseluruhan yang tidak hanya diberi kabel sebelumnya, tetapi juga memuat seluruh perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

Business continuity plan (BCP) yaitu sebuah rencana yang menspesifikasikan cara merangkum tidak hanya operasi TI, tetapi seluruh proses bisnis akibat terjadinya kerusakan besar.   

Application Controls in Batch Processing of Credit Sales

Tidak ada komentar:

Posting Komentar